Post-Activity Recovery Program

Program ini diperuntukkan bagi individu aktif dan atlet yang membutuhkan pemulihan optimal setelah aktivitas fisik berat.

DRI Clinic menghadirkan metode pemulihan berbasis saraf untuk membantu tubuh kembali pulih dengan cepat dan aman.

Program Overview

Setiap aktivitas fisik menimbulkan stres pada otot dan sistem saraf.

Program ini fokus pada pemulihan sistem kontrol gerak dan keseimbangan tubuh agar adaptasi otot berlangsung sempurna tanpa risiko cedera.

Preventive Value

Selain mempercepat pemulihan, program ini juga mencegah kelelahan saraf dan overuse injury melalui manajemen beban tubuh dan latihan pernapasan pemulihan.

Proses Tahapan

  1. Post-Activity Assessment – Pemeriksaan ketegangan otot dan pola gerak setelah aktivitas berat.
  2. Relaxation & Recovery Session – Tahapan pelepasan ketegangan saraf dan pernapasan pemulihan.
  3. Mobility Rebalance – Latihan ringan untuk menjaga kelenturan dan keseimbangan.
  4. Energy Reset & Integration – Pemulihan stamina melalui manajemen ritme tubuh dan saraf.

Outcome


  • Otot cepat pulih, ketegangan berkurang.
  • Tubuh kembali ringan dan bertenaga.
  • Risiko cedera setelah latihan menurun.

Program Summary

Post-Activity Recovery Program membantu tubuh beradaptasi setelah aktivitas berat dengan memulihkan sistem saraf terlebih dahulu, bukan hanya otot.

Catatan:

Program ini disesuaikan dengan jenis aktivitas, durasi, dan kebutuhan fisik pasien.

Frequently Asked Questions

Pasien dapat melakukan reservasi melalui WhatsApp atau telepon. Tim kami akan membantu memilih jadwal yang paling sesuai

Jam layanan mengikuti jadwal dokter dan operasional klinik. Anda dapat menghubungi front desk kami untuk mendapatkan jadwal terbaru setiap harinya.

Kami menerima berbagai metode pembayaran termasuk cashless. Untuk asuransi, sebagian besar tersedia dalam bentuk reimbursement. Informasi detail dapat ditanyakan kepada staf administrasi.

Harap membawa identitas diri, hasil pemeriksaan sebelumnya, dan daftar obat yang sedang dikonsumsi. Ini membantu dokter melakukan evaluasi secara lebih akurat.